Selasa, 03 Januari 2012
Gizi Buruk dan Kelangsungan Anak Papua
Tag
Masalah gizi buruk telah mengancam kelangsungan hidup anak-anak di Papua sebagai akibat kurangnya asupan makanan bergizi. Hal itu disampaikan Kepala Subdin Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, Marthen Sagrim,SKM,M.Kes di Jayapura, Sabtu. “Gizi buruk yang dialami anak-anak Papua sangat rentan terjangkit berbagai macam penyakit seperti tuberkulosis (TBC), malaria dan infeksi saluran pernapasan atas atau ispa,” katanya.
Selain itu, minimnya petugas kesehatan dan fasilitas medik yang memadai, terutama di daerah pedalaman Papua menjadikan pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal. Sementara itu, pengetahuan akan pentingnya hidup sehat dan buruknya kondisi lingkungan tempat hidup juga berkontribusi pada perkembangan gizi buruk di Papua.
Marthen menilai, ketersediaan pangan di Papua dari segi jumlah sudah mencukupi. Tetapi, dari segi jenis dan kandungan gizi belum beragam. Data Dinkes Provinsi Papua menunjukkan prevalensi kasus gizi buruk paling banyak terjadi di Kabupaten Asmat sebesar 16 persen dan terkecil sebesar 2 persen di Kabupaten Merauke. Sedangkan di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua, prevalensi kasus gizi buruk mencapai 3,8 persen.
Menurut Marthen, kondisi gizi buruk harus segera ditangani dengan pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan, PMT pengembangan dan penyediaan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Oleh sebab itu lanjutnya, perlu juga diupayakan sosialisasi mengenai perilaku sadar gizi dan pelatihan keterampilan pengolahan makanan lokal menjadi penambah gizi keluarga serta revitalisasi posyandu.
Sejauh ini, Dinkes Papua tengah berupaya menjalankan program berkaitan dengan peningkatan kesehatan ibu dan anak seperi program kewaspadaan gizi (bebas rawan gizi), pelayanan berita gizi buruk, ASI eksklusif, penanggulangan keluarga miskin (gaki) untuk daerah endemik, pengadaan garam beryodium serta pemantauan pertumbuhan anak.
Di lain pihak, sejumlah faktor turut mempengaruhi perkembangan kasus gizi buruk di Papua. Hal tersebut di antaranya adalah kondisi geografi Papua yang masih sulit dijangkau menyebabkan akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan menjadi terbatas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1.daftar isi
- 1.tingkat ibu rumah tangga tentang gizi 2.pengatahuan ibi tentang gizi seimbang 3.sekilas tentang gizi 4.kandungan gizi susu formula 5.pemkab pesisir selatan tangani gizi buruk 6.penganut vegetarian terkena gizi buruk 7.gizi yang baik mengandung semua nutrisi 8.nilai gizi dan manfaatnya 9.panduan gizi untuk balita 10.semua fakta gizi dalam asi 11.bupati gorontalo bicara soal gizi 12.gizi pada tempe 13.Konsep Dasar Ilmu Gizi Konsep Dasar Ilmu Gizi 14MANFATKAN SEMUA POTENSI MASYARAKAT DEMI GIZI DAN KESEHATAN 15.PENGERTIAN GIZI 16.Tidak semua gizi buruk diakibatkan oleh kelaparan 17.gizi air kelapa bagi ibu hamil 18Macam-macam gizi 19.MACAM-MACAM GIZI DAN FUNGSINYA 20.fungsi vitamin dan gizi dari vitamin 21.Bayi gizi buruk meninggal dunia 22.Dasar menuju gizi seimbang 23.GIzi bagi ibu menyusui 24.tiga faktor penyebab gizi buruk 25.penanganan gizi buruk di indonesia 26.Faktor-faktor penyebab kekurangan gizi 27.puluhan bocah nganjuk,terkena gizi buruk 28.gizi buruk didaerah tanggerang 29.posyandu mampu atasi gizi buruk 30.penjelasan tentang gizi buruk 31.balita dikediri terancam gizi buruk 32Pentingnya gizi bagi balita 33.Status Gizi balita anda 34.Gizi seimbang bagi ibu hamil 35.Contoh makan bergizi 36.makanan bergizi untuk anak 37.Kebutuhan gizi pada ibu hamil 38.Gizi buruk dan tanda-tanda nya 39.Gizi pada bayi 40.pengertian gizi bayi
0 komentar:
Posting Komentar