Ads 468x60px

Hello World

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum [...]

Draft Post

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla [...]

Layout Test

This is a sticky post!!! Make sure it sticks!
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not [...]

Test with enclosures

Here’s an mp3 file that was uploaded as an attachment:
Juan Manuel Fangio by Yue
And here’s a link to an external mp3 file:
Acclimate by General Fuzz
Both are CC licensed.

Colorful world

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse sit amet neque risus. Mauris luctus consequat dui luctus elementum. Aliquam non ligula id dui sodales rutrum at at leo. Phasellus a metus id dui laoreet ornare. Proin sem odio,

Rabu, 02 November 2011

tiga faktor penyebab gizi buruk

Jakarta (ANTARa News) – Ketua I Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, tiga faktor penyebab anak menderita gizi buruk khususnya balita, yakni faktor keluarga miskin, faktor ketidaktahuan orang tua atas pemberian gizi yang baik bagi anak, dan faktor penyakit bawaan pada anak, seperti jantung, TBC, HIV/AIDS, saluran pernafasan dan diare.
Sri Rezeki bersama Ketua PP IDAI Dr Sukman T Putra, SpA, Ketua Umum PB IDI Dr Fahmi Idris, MKes, Ketua IDAI Cabang Jatim Dr Syamsul, pengurus IDAI pusat Dr Soedjatmiko, SpA dan Dr Bambang Supriyatno, SpA, mengemukanan hal itu di Jakarta, kemarin.
IDAI berencana menyelenggarakan “Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak (KONIKA) XIV” di Surabaya 5-9 Juli 2008 dan “4th Asian Congress of Pediatric Infectius Diseases” (ACPID), di Surabaya 2-5 Juli 2008.
Menurut Prof Sri Rezeki, guru besar FKUI itu, ketiga faktor penyebab gizi buruk harus diatasi oleh pemrintah bersama seluruh komponen masyarakat Indonesia, seperti faktor kemiskinan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan pendapatan keluarga miskin sehingga mampu memberikan gizi yang baik dan seimbang bagi anaknya.
Pemerintah melalui Depkes, organisasi masyarakat, LSM termasuk IDAI bertekad mensosialisasikan tentang pemberian makanan bergizi bagi anak, sehingga para orang tua khususnya ibu dapat memahami pemberian gizi yang baik bagi anaknya.
Sedangkan, anak penederita gizi buruk karena penyakit bawaan, menjadi tugas pemerintah untuk memberikan imunisasi bagi wanita hamil serta obat anti HIV/AIDS, sehingga bayinya nanti tidak memilki penyakit bawaan. Selain itu, bayi memiliki penyakit bawaan harus disembuhkan penyakitnya, agar mereka nanti mampu menerima hisapan gizi yang baik.
Sri Rezeki mengharapkan agar pemrintah dapat meniru dari negara tetangga yang berhasil menurunkan jumlah penduduk yang mengidap penyakit infeksi, melalui imunisasi, seperti di Thailand untuk penyakit HIV/AIDS dan DBD, Hongkong (flu burung dan penyakit infeksi di rumah sakit), dan Malaysia pencegahan hepatitis B.
Ahli kesehatan anak FKUI/RSCM Dr Soedjatmiko, SpA mengusulkan kepada pemerintah, agar memberdayakan peran posyandu guna memeriksa kesehatan balita dan memberikan makanan tambahan bergizi dan sosialisasi pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif bagi bayi umur 0-4 bulan, sehingga bayi mendapat kekebalan tubuh yang tinggi dan terhindar gizi buruk.
Sementara itu, Dr Sukman T Putra, SpA menyoroti baru ada sekitar 2.400 dokter spesialis anak di Indonesia, 25 persennya atau 600 dokter anak ada di Jakarta. Idealnya Indonesia memiliki 20.000 dokter anak sehingga dapat melayani jumlah anak balita 20 juta anak dan 70 juta anak usia 0-18 tahun.
“Rasio perbandingan dokter anak dan jumlah anak yakni di Amerika yakni 42 dokter anak : 100.000 anak, di Indonesia 2 dokter anak:100.000 anak, sedang lulusan dokter anak di Indoesia per tahun hanya 150 orang, sehingga pemrintah pusat bersama pemda diharapkan ammpu menambah jumlah lulusan dokter spesialis anak guna memenuhi pemerataan dan pelayanan kesehatan anak,” katanya.
Dr Syamsul melaporkan, IDAI cabang Surabaya telah siap menyelenggarakan KONIKA XIV tanggal 5-9 Juli 2008 yang akan diikuti 2000 orang lebih peserta dengan mengambil tema “Competence-Based Profesionalism in Pediatrics”.
Kongres tersebut diharapkan menjadi ajang tukar-menukar pengalaman dan diskusi dengan para ahli maupun diantara peserta dan akan membahas upaya menurunkan angka kematian bayi dalam mencapai MDG’s pada tahun 2015.
Sedangkan ACPID di Surabaya, 2-5 Juli 2008 akan diikuti 1000 lebih peserta dari 23 negara Asia yang akan membahas penyakit infeksi yang berhubungan erat dengan program imunisasi. Program Imunisasi akan dibahas dan diperbaruhi guna mencegah kejadian luar biasa (KLB), seperti demam berdarah, polio, campak, influenza, flu burung serta pneumonia, TBC, HIV/AIDS pada anak, diare dan resistensi antibiotik.(*)

0 komentar:

Posting Komentar

New Template

1.daftar isi

  • 1.tingkat ibu rumah tangga tentang gizi 2.pengatahuan ibi tentang gizi seimbang 3.sekilas tentang gizi 4.kandungan gizi susu formula 5.pemkab pesisir selatan tangani gizi buruk 6.penganut vegetarian terkena gizi buruk 7.gizi yang baik mengandung semua nutrisi 8.nilai gizi dan manfaatnya 9.panduan gizi untuk balita 10.semua fakta gizi dalam asi 11.bupati gorontalo bicara soal gizi 12.gizi pada tempe 13.Konsep Dasar Ilmu Gizi Konsep Dasar Ilmu Gizi 14MANFATKAN SEMUA POTENSI MASYARAKAT DEMI GIZI DAN KESEHATAN 15.PENGERTIAN GIZI 16.Tidak semua gizi buruk diakibatkan oleh kelaparan 17.gizi air kelapa bagi ibu hamil 18Macam-macam gizi 19.MACAM-MACAM GIZI DAN FUNGSINYA 20.fungsi vitamin dan gizi dari vitamin 21.Bayi gizi buruk meninggal dunia 22.Dasar menuju gizi seimbang 23.GIzi bagi ibu menyusui 24.tiga faktor penyebab gizi buruk 25.penanganan gizi buruk di indonesia 26.Faktor-faktor penyebab kekurangan gizi 27.puluhan bocah nganjuk,terkena gizi buruk 28.gizi buruk didaerah tanggerang 29.posyandu mampu atasi gizi buruk 30.penjelasan tentang gizi buruk 31.balita dikediri terancam gizi buruk 32Pentingnya gizi bagi balita 33.Status Gizi balita anda 34.Gizi seimbang bagi ibu hamil 35.Contoh makan bergizi 36.makanan bergizi untuk anak 37.Kebutuhan gizi pada ibu hamil 38.Gizi buruk dan tanda-tanda nya 39.Gizi pada bayi 40.pengertian gizi bayi