Ernalita menjelaskan, gizi yang seimbang akan menunjang kecerdasan dan kekuatan fisik anak sehingga meningkatkan kemampuan belajar dan prestasi mereka. Namun, menurut Ernalita, yang menjadi permasalahan sekarang adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengonsumsi asupan gizi tersebut masih relatif tinggi sehingga belum semua lapisan masyarakat mampu memenuhinya. "Harus kita akui biaya untuk beli susu dan makanan tambahan masih relatif tinggi," kata Ernalita.
Sementara untuk anak baru lahir hingga usia menyusui, lanjut Ernalita, wajib diberikan air susu ibu (ASI) agar benar-benar meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang alami. "ASI sangat bermanfaat bagi anak, sehingga wajib bagi ibu menyusui untuk memberikannya," ujarnya. Ia mengemukakan, dewasa ini masih banyak ibu menyusui yang cenderung menggunakan susu dan makanan kemasan. "Tak semua susu dan makanan anak yang dijual aman untuk diberikan pada anak," katanya.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas, Ernalita berharap peran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak, terutama bagi para ibu yang berada di kampung-kampung.
0 komentar:
Posting Komentar