Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui
Ibu
menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah
makanan yang menjamin pembentukan
air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui
Faktor yang mempengaruhi
gizi ibu
menyusui adalah :
- Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.
- Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram protein sehari.
- Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurangan satu atau lebih zat gizi.
- Aktivitas.
Pengaruh Status Gizi Bagi Ibu Menyusui
Kebutuhan
nutrisi selama
laktasi didasarkan pada
kandungan nutrisi air susu dan jumlah
nutrisi penghasil susu. Ibu
menyusui disarankan memperoleh tambahan zat
makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk
aktivitas ibu itu sendiri.
Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui
Kebutuhan
kalori selama
menyusui proporsional dengan jumlah
air susu ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama
menyusui dibanding selama
hamil. Rata-rata
kandungan kalori ASI yang dihasilkan ibu dengan nurisi baik adalah 70 kal/ 100 ml, dan kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk tiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/ hari untuk
6 bulan pertama dan 510 kal/ hari selama
6 bulan kedua untuk menghasilkan jumlah susu
normal. Rata-rata ibu harus mengonsumsi 2300-2700 kal ketika
menyusui (Dudek, 2001).
Protein. Ibu memerlukan tambahan 20 gram diatas kebutuhan
normal ketika
menyusui. Jumlah ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang dianjurkan.
Dampak Kekurangan Gizi Ibu Menyusui
Pendidikan Gizi Bagi Ibu Menyusui
- Buatlah setiap gigitan berarti.
Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan.
- Semua kalori tidak diciptakan setara.
Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan.
- Jika anda kelaparan, maka bayi juga.
Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat memperpendek umur dan daya hidup.
- Jadilah ahli efesiensi.
Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi.
- Karbohidrat adalah isu komplek.
Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susu yang baik dan cukup.
- Yang manis tidak ada manfaatnya- bahkan menimbulkan masalah.
Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis dikurangi.
- Makanlah makanan yang alami.
Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi nilai gizi air susu.
- Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat untuk kesehatan keluarga.
Jangan minum minuman beralkohol, obat-obatan, kopi atau merokok. Hal tersebut akan mempengaruhi produksi air susu dan menimbulkan gangguan pada ibu dan bayi.
0 komentar:
Posting Komentar